Senin, 29 Agustus 2011

memerawani gadis perawan

Memerawani Gadis perawan apakah sulit sekali seperti yang diceritakan kebanyakan orang ? Saya saat ini merasa pernyataan - pernyataan yang mengatakan bahwa pertama kali memerawani harus butuh extra tenaga dan waktu itu agak berlebihan ( sudah di hyperbola )... Soalnya pengalaman saya pertama kali memerawani istri saya tidak begitu sulit. Waktu pertama kali penis saya dorong, dia berekpresi sakit, mencenkram lengan saya serta menahan perut saya, tapi saat saya dorong maju Vaginanya terasa tidak begitu sempit dan dengan dorongan sekali maju pelan - pelan, penis terus langsung masuk 1/2 dan sama sekali keluar darah segar seperti di cerita teman - teman... Dan setelah itu langsung sudah tenggelam masuk semua...Istri saya meringis tetapi kesan ekpresinya dibuat - buat... Apakah itu menyatakan bahwa saya bukan yang pertama dan sudah pernah didahului oleh orang lain jauh sebelumnya ? Soalnya pernah suatu kali saya tanya dengan hati-hati dan saat itu istri saya berkeras mengatakan dia belum pernah berhubungan dengan laki - laki lain sebelumnya, dan marah - marah pada saya bahwa saya tidak percaya dia langsung mengancam dan menyarankan saya untuk segera menceraikannya kalau saya tidak percaya..Terakhir saya tidak pernah membahasnya lagi dan hanya memendam dalam hati.... Mohon bagi pengalaman dari teman - teman sehingga saya tidak terus menerus dibayangi rasa dibohongi.... Soalnya sampai sekarang ini, istri saya bahkan tidak pernah memberikan respon yang maksimal dalam melayani suami di ranjang... Pelayanan sex yang diberikan kesannya egois.. Walau saya cukup rajin memberikan foreplay bahkan saya sampai mau memberikan sex oral ke dia ( sebaliknya juga merasa jijik ke penisnya saya), akan tetapi setelah sampai tahap penetrasi dan hubungan kelamin, baru bermain sebentar saja ( tidak sampai 5 menit ) dia sudah basah dan minta berhenti dengan alasan dia sudah puas dan sudah capai.., dan minta saya untuk berhenti ditengah - tengah permainan menyelesaikan sendiri di kamar mandi...Akibatnya saya seringkali harus beronani ria sendiri ataupun mencari kepuasan sendiri diluar untuk kebutuhan saya yang satu itu diluar rumah...Bahkan terakhir saya sempat membeli alat bantu karet untuk beronani... Saya merasa ketekan batin, namun karena ingin mempertahankan keluarga dan anak - anak dalam keluarga yang utuh, saya hanya mengelus dada serta memendam dan korban perasaan.. Saya merasa dibohongi sejak awal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar